Artikel Lain

Sabtu, 07 April 2012

Cara Pembuatan Pembersih Kaca (Glass Cleaner)



            Glass cleaner merupakan salah satu produk jenis rumah tangga, yang fungsinya membersihkan kaca dari kotoran—kotoran yanng menempel seperti debu dsb. Pada dasarnya banyak produk pembersih kaca yang mengandung amoniak (NH4OH) dengan pH berkisar antara 8-10. Pada pembuatan pembersih kaca biasanya pH diatur sedemikian rupa agar pH tidak terlalu asam maupun basa, pengaturan pH ini sangatlah berpengaruh terhadap keselamatan pengguna maupun lingkungan, oleh Karena itu atur pH diatur agar tidak terlalu asam mupun basa. Selain itu juga terdapat pembersih kaca yang tidak menggunakan amoniak, biasanya memiliki pH berkisar 8-7.
            Adapun glass cleaner (pembersih kaca) yang baik ialah pembersih kaca yang:
1. Mampu membersihkan permukaan kaca dengan baik
2. Mengkilapkan permukaan kaca
3. Dapat mencegah kembalinya kotoran
4. Tidak bersifat korosi
            Bahan yang digunakan adalah bahan aktif yang merupakan zat pembersih dan penurun tegangan permukaan, sehingga kotoran seperti protein, debu dsb mudah terangkat. alat dan cara pembuatanya sbb....

Alat:
1.      Beaker Glass
2.      Gelas Ukur
3.      Pengaduk
4.      Botol sprey/ semprot
Bahan:
1.      Emal                : 2gr
2.      Alkohol            : 20ml
3.      NH4OH             : 1ml
4.      Pine Oil           : 0.5ml
5.      Aquades          : 100ml
6.      Pewarna dan Parfum secukupnya

Prosedur Kerja:
1.      Campurkan semua bahan cair
2.      Kemudian masukan Emal ke dalam larutan tersebut sambil diaduk hingga homogen.
3.      Lalu tambahkan pewarna dan parfum secukupnya, sambil diaduk.
4.      Masukan kedalam botol sprey/ semprot.
5.      Pembersih kaca siap di gunakan.

1 komentar: