Sudah tidak asing lagi akan manfaat dari sirip hiu. Didalam sirip hiu terdapat kartilago yang sangat berhasiat, dan tahu kah kalian bahwa didalam ceker ayam / kaki ayam juga terdapat kartilago yanng sama berhasiatnya dengan sirip hiu?
Fungsi
dari kartilago sendiri salah satunya yaitu sebagai obat kanker dan memperbaiki
kekebalan tubuh. Kartilago atau tulang rawan sangat banyak terdapat pada sirip
hiu begitu pula pada ceker ayam juga banyak mengandung kartilago atau tulang
rawan untuk melapisi persendiaanya.
American
Cancer Society telah mengembangkan obat kangker dari sirip ikan hiu dan
hasilnya sangatlah efektif. Namun bahan bakunya sendiri sangatlah sulit
dieroleh karna apabila ikan hiu terus menerus diburu akan mengganggu biota laut
bahkan efek panjangnya ikan hiu dapat punah.
Oleh
karena itu ceker ayam merupakan pengganti alternative dari sirip hiu karna
ceker ayam juga banyak mengandung tulan rawan. Selain itu ceker ayam lebih
mudah didapat karna unggas ini telah dibudidayakan sehingga kemungkinan untuk
punah sangat kecil meskipun dikonsumsi terus menerus.
Selain
itu kandungan dari ceker ayam yang sama dengan sirip hiu yaitu glukosamin dan
kondrotin, 2 senyawa ini berhasiat sebagai anti radang alami. Sebuah penelitian
membuktikan bahwa kedua senyawa tersebut dapat meringankan osteoarthritis.
Selain itu ceker ayam juga mengandung kolagen yang cukup banyak dibandingkan
sirip hiu. Kolagen merupakan sejenis protein dan banyak digunakan dalam produk
kecantikan. Kolagen pada ceker ayam banyak terdapat pada tulang, persendian,
dan bagian kulit yang keras.
Protein
pada ceker ayam ini diyakini dapat merawat kulit karena dapat mengurangi efek
penuaan termasuk kulit kusam dan keriput, kolagen juga baik untuk rambut dan
kuku, sehingga cocok bagi yang ingin memiliki fisik yang cantik.
Walau
demikian ceker ayam sangat sedikit mengandung daging atau otot yang merupakan
sumber protein utama. Untuk itu imbangi makan ceker ayam dengan memakan
dagingnya teruta bagian dada yang sedikit mengandung lemak dan banyak
mengandung protein.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar