Artikel Lain

Rabu, 28 Maret 2012

UJI COBA OKSIGEN TERHADAP TIKUS




                Pada maret 1775, filsuf, teolog, pengamat politik, yanng ahlil kimia inggris, Joseph Priestley melakukan uji coba terhadap tikus tentang pemanfaatan oksigen untuk mendukukng kehidupan.
                Pada 1 Agustus 1774, Priestley berhasil mengisolasi “udara” yang disebut sebagai “Dephlogisticated air”. Tapi, karena harus berkeliling eropa, ia tidak dapat melanjudkan experimenya. Ketika di paris, ia mengulang experimenya kepada sejumlah orang, termasuk di antaranya ahli kimia prancis Antonie Lavoisier.
                Sekembalinya ke inggris pada januari 1775, ia melanjudkan experimenya dan menemukan “Vitriolic Acid air” atau sulfus oksida (SO2). Pada bulan maret, ia menulis antara lain tentang pengujianya terhadap tikus yang ternyata dapat bertahan selama beberapa waktu di ruang tertutup dan diberikan “udara” temuanya. Ia menyebutkan bahwa “udara” tersebut lima sampai enam kali lebih baik ketimbang udara biasa yang dipakai untuk bernafas atau pembakaran.  Temuanya tersebut dinamakan oksigen.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar